Senin, 16 Januari 2017

Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Kinerja Sistem

Nama Kelompok :


Agus Dwi Cahyadi (10113371) 
Fahmi Akbar Krissanto (13113070) 
Muhammad Azzohabi (15113850) 
Prayoga Pratama (16113903) 
Riyan Eka Purnomo (17113857)


Unit Analisis E-Government dan Kategorisasi


**Penilaian berdasarkan hasil analisa kelompok



1. Informasi Menu Utama dalam Website

  • Potensi Daerah : informasi mengenai potensi yang ada pada pemerintah daerah, baik berupa potensi alam, pariwisata, perdagangan, dan lainnya.
  • Komoditas Utama : informasi mengenai kekayaan dan hasil alam yang berada di pemerintahan daerah, berdasarkan sector pertanian, perkebunan, pertenakan, dan lainnya.
  • Kualitas SDM : kualitas masyarakat pada pemerintah daera, latar pendidikan yang harus dimiliki pada setiap masyarakat supaya dalam penempatan karyawan pada suatu perusahaan lebih mudah dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka dapat.


2. Informasi tambahan dalam fasilitas Website

  • Tahap 1 : informasi tambahan dalam bidang pendidikan, baik pendidikan secara formal atau bidang ilmu pengetahuan secara umum yang ada pada pemerintah daerah. 
  • Tahap 2 : informasi tambahan di bidang perniagaan, baik kegiatannya maupun komoditi yang tersedia pada daerah pemerintahan tersebut.
  • Tahap 3: informasi tambahan mengenai kegiatan yang berlangsung pada pemerintahan daerah ataupun kegiatan diluar pemerintahan daerah tersebut dan masih berkaitan. 


3. Penyediaan hubungan

  • G2C ( Government to Citizein) : tersediannya sarana penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Seperti komunikasi secara online atau forum diskusi. 
  • G2B ( Government to Business) : informasi mengenai kerjasama yang akan dilakukan atau telah dilakukan oleh pemerintah daerah dengan perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan. Contohnya berkerjasama dalam proyek pembangunan jalan tol dengan investor. 
  • G2G ( Government to Government) : informasi mengenai kerjasama dengan pemerintahan daerah , provinsi lain. 

4. Aksesibilitas

Kecepatan dalam akses jaringan untuk membuka website dan menu – menunya. Kecepatan dibedakan atas 3 jangkauan yaitu kurang dari 10 detik, antara 10 – 30 detik dan lebih dari 30 detik. 


5. Design

  • Animasi : gambar yang didesaign begerak. 
  • Grafis : perpaduaan dan komposisi warna yang baik. 
  • Teks lengkap : tulisan mengenai website secara detail dan jelas serta mudah dimengerti.


6. Jumlah tingkat informasi

Jumlah tingkatan informasi di dalam suatu situs web pemerintah akan digolongkan ke dalam 4 tingkatan, sebagai berikut :

  • Tingkat 1 : 
Persiapan, meliputi pembuatan situs informasi di setiap lembaga, penyiapan SDM, penyiapan sarana akses yang mudah, misalnya Warnet dll.

  • Tingkat 2 : 
Pematangan, meliputi pembuatan situs informasi public interaktif dan pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain.

  • Tingkat 3 : 
Pemantapan, meliputi pemb uatan situs transaksi pelayanan public dan pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data dengan lembaga lain. 

  • Tingkat 4 : 
Pemanfaatan, meliputi pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat G2G (interagency relationship), G2B (Government to Business) dan G2C (Government to Citizen) yang terintegrasi.


Narasi :

Setelah melakukan analisa pada website Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung, pada unit analisis Informasi Menu Utama Dalam Website, Provinsi Bangka Belitung mendapatkan nilai 70, sedangkan untuk Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung sama sama mendapatkan nilai 84. Untuk Provinsi Bangka Belitung, mendapat nilai 70 dikarenakan tidak adanya informasi yang ditampilkan tentang potensi daerah, komoditas serta sedikitnya informasi tentang kualitas SDM sedangkan untuk Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung, keduanya mendapat nilai 84 karena pada websitenya menampilkan potensi daerah serta komoditas utama tetapi kurang informasi tentang kualitas SDM.

Pada unit analisis Informasi Tambahan Dalam Fasilitas Website, Provinsi Bangka Belitung mendapatkan nilai 75 dikarenakan tidak lengkapnya informasi yang ditampilkan sepert pendidikan, perniagaan serta agenda pemerintahan, baik itu dalam daerah maupun diluar daerah. Untuk Kabupaten Bangka mendapatkan nilai 80 karena pada website yang ditampilkan hanya tidak menampilkan informasi tentang agenda pemerintahan, untuk selebihnya seperti pendidikan dan perniagaan ditampilkan dalam website. Untuk Kabupaten Belitung, mendapatkan nilai 84 yang merupakan nilai tertinggi pada unit analisis ini karena lengkapnya informasi yang ditampilkan seperti pendidikan dan agenda pemerintahan yang dicantumkan secara detail, tetapi untuk perniagaan kurang menampilkan informasi dalam website.

Pada unit analisis Penyediaan Hubungan, Kabupaten Bangka mendapatkan nilai 80 yang merupakan nilai tertinggi karena pada websitenya menampilkan secara detail dan dibuat field khusus untuk informasi tentang hubungan kepada pengunjung website serta hubungan kepada perusahaan yang sedang bekerja sama dengan pemerintahan, tetapi website ini tidak menampilkan informasi tentang hubungan dengan pemerintahan daerah lain. Sedangkan untuk website Provinsi Bangka Belitung dan Kabupaten Belitung sama sama mendapat nilai 78 karena kedua website tersebut hanya menampilkan hubungan dengan pengunjung website tetapi tidak ada informasi yang ditampilkan tentang hubungan dengan perusahaan dan pemerintahan daerah lain.

Pada unit analisis Aksesibilitas, untuk Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka, dan Kabupaten Belitung, dari ketiga website tersebut, sama sama mendapat nilai maksimal 100, karena proses load time website kurang dari 10 detik. Uji coba website dilakukan dengan menggunakan https://tools.pingdom.com/ pada server Australia.

Pada unit analisis Design, Provinsi Bangka Belitung mendapatkan nilai tertinggi yaitu 87 karena dari semua kategori yang ditampilkan, design dari website sangat bagus dan mudah dimengerti serta dipahami oleh pengunjung. Dari segi design warna, animasi dan teks website ini sedikit unggul dibanding dengan yang lain. Untuk Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung sama sama mendapatkan nilai 84, karena penilaian dari segi warna, animasi dan teks masing masing memiliki sedikit keunggulan dan kekurangan.

Pada unit analisis Jumlah Tingkatan Informasi, Kabupaten Bangka mendapatkan nilai tertinggi yaitu 87.5 karena dari setiap kategori, website ini hampir lengkap dan ditampilkan dalam website tetapi hanya kurang pada tingkat 4 yaitu hubungan G2G tidak ditampilkan. Sedangkan untuk Provinsi Bangka Belitung, mendapatkan nilai 82.5 karena website kurang menampilkan informasi pada kategori tingkat 4 yaitu hubungan G2B dan G2G. Untuk Kabupaten Belitung mendapatkan nilai 75 karena website kurang menampilkan informasi pada kategori tingkat 3 dan kategori tingkat 4 yaitu tidak adanya informasi tentang hubungan G2B dan G2G.



Kesimpulan :

Berdasarkan hasil analisa pada ketiga website yaitu Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung tersebut menampilkan informasi yang cukup lengkap dan berbeda keunggulan serta kekurangan satu sama lainnya. Hasil yang didapat adalah Provinsi Bangka Belitung mendapat jumlah total 79.4, sedangkan untuk Kabupaten Bangka mendapat jumlah total 84.9 dan untuk Kabupaten Belitung mendapat jumlah total 82.9. Dengan melihat total poin tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Bangka mendapatkan nilai tertinggi, kedua adalah Kabupaten Belitung dan nilai terendah adalah Provinsi Bangka Belitung. Dari ketiga website tersebut memiliki keunggulan informasi yang lebih lengkap daripada lainnya tetapi juga terdapat kekurangan informasi yang ditampilkan dibandingkan dengan website lainnya, Jadi dari ketiga website tersebut masing masing unggul tipis jika dilihat dari total poin yang didapat.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar