Bab I. "Ilmu Sosial Dasar"
Pengertian Ilmu Sosial Dasar (social science) atau
ilmu pengetahuan sosial dasar(social studies) adalah sekelompok
disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia
dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena
menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda
kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian
dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan
interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial
secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam
melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat
Masalah-masalah
sosial yang timbul didalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah
menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan
yaitu:
Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan
- Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
- Masalah masyarakat perkotaan dan perdesaan
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Bab II. "Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan"
perkembangan
masyarakat didunia sudah sangat berkembang pesat. Dapat dilihat dari
data pertahun bahwa penduduk dunia makin lama makin melonjak. Ini
dipengaruhi dari 3 faktor demografi yakni : Kelahiran (Natalitas),
Kematian (Mortalitas) dan Migrasi. Jumlah kelahiran didunia mungkin
sedikit lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kematian yang terjadi.
Perpindahan suatu penduduk ke wilayah atau negara lain juga membuat
semakin meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara yang
akan ditempati tersebut. Diketahui pula bahwa piramida penduduk dibedakan menjadi 3,
yaitu piramida penduduk muda (ekspansive), piramida penduduk stasioner,
dan piramida penduduk tua (konstruktif)
Bab III. "Individu, Keluarga dan Masyarakat"
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri. Keluarga yakni dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Masyarakat merupakan sesuatu dimana adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.
Dapat diketahui dari masing masing bentuk yaitu: individu, keluarga dan masyarakat mempunyai peranan dan tugas yang berbeda beda didalam kehidupan. Semua sangat penting dalam menjalani tugasnya masing masing, dimana antar individu, keluarga, masyarakat akan saling berinteraksi dan berkomunikasi untuk membangun sebuah hubungan yang harmonis antara manusia yang satu dengan yang lainnya serta dalam lingkup yang berbeda.