Selasa, 29 September 2015

Ragam Bahasa

Ragam bahasa atau variasi bahasa adalah ragam atau varian yang berbentuk dialek, aksen, laras, gaya atau berbagai variasi sosiolinguistik lainnya termasuk bahasa baku ataupun faktor yang terdapat dalam masyarakat, seperti usia, pendidikan, agama, bidang kegiatan dan profesi, latar belakang budaya daerah, dan sebagainya.
Jadi dapat diketahui bahwa ragam bahasa ialah variasi dalam pemakaian bahasa.

Ragam Bahasa Indonesia dibagi menjadi 3 jenis yaitu
  1. Berdasarkan Media
  2. Berdasarkan Cara Pandang Penutur
  3. Berdasarkan Pokok Pembicaraan

Berdasarkan Media

Dilihat dari media yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam, dan bahasa yang terdiri dari :

  • Ragam Bahasa Lisan

Ciri ciri ragam bahasa lisan :
  1. Memerlukan lawan bicara;
  2. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
  3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
  4. Berlangsung cepat;
  5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
  6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
  7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
  8. Contoh ragam lisan adalah "Saya ingin main bola"

  • Ragam Bahasa Tulis


Ciri-ciri ragam tulis :
  1. Tidak memerlukan lawan bicara;
  2. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
  3. Harus memperhatikan unsur gramatikal;
  4. Berlangsung lambat;
  5. Selalu memakai alat bantu;
  6. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
  7. Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
  8. Contoh ragam tulis adalah "Saya ingin bermain bola"

Berdasarkan Cara Pandang Penutur

Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
  1. Ragam Dialek Contoh : "Gue udah baca itu buku"
  2. Ragam Terpelajar Contoh : "Saya sudah membaca buku itu"
  3. Ragam Resmi Contoh : "Saya sudah membaca buku itu"
  4. Ragam Tak Resmi Contoh : "Saya sudah baca buku itu"

Berdasarkan Pokok Pembicaraan

Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya adalah :
  1. Ragam bahasa undang-undang
  2. Ragam bahasa jurnalistik
  3. Ragam bahasa ilmiah
  4. Ragam bahasa sastra

Referensi

Jumat, 25 September 2015

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Fungsi Bahasa Indonesia

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa melayu yang dijadikan bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa melayu. 
Ada empat faktor yang menyebabkan Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu:

  1. Bahasa melayu merupakan Lingua Franca di Indonesia, yaitu bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
  2. Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
  3. Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku-suku lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu menjadi awal bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.
  4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

Bahasa Indonesia adalah varian dari bahasa melayu. sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa Sunda Sulawesi. Aksara pertama dalam bahasa melayu ditemukan dipesisir tenggara Pulau Sumatera, kemudian menyebar keberbagai tempat di Nusantara, berkat penggunaannya oleh kerajaan sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan. Pada zaman Sriwijaya ini, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara ataupun dari luar Nusantara. 
Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan-peninggalan misalnya:
  • Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
  • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
  • Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684.
  • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686.
  • Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada Tahun 688.
Dan pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
  1. Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra.
  2. Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di indonesia
  3. Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
  4. Bahasa resmi kerajaan

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja dilingkungan administrasi kolonial. Bahasa Indonesia diawali sejak diikrarkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Dimana pada saat itu, para pemuda Indonesia berkumpul dalam rapat. kemudian para pemuda berikrar, bahwa :

  1. Kami Putra dan Putri Indonesia bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Dapat diketahui bahwa, dalam sebuah ikrar para pemuda ini atau yang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda. Pada unsur yang ketiga Sumpah Pemuda dikatakan bahwa tekad dan keyakinan yang mendalam bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa nasional. Kemudian sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia atau tepatnya tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya sebagai bahasa negara Indonesia.  karena pada saat itu juga Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 Bab XV Pasal 36  di sebutkan bahwa "Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia".


Fungsi Bahasa Indonesia

Dapat diketahui bahwa, Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan ratusan suku yang memiliki ribuan bahasa dan budaya. Fungsi umum dari bahasa Indonesia itu sendiri adalah sebuah bahasa persatuan yang digunakan untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi antarsuku yang ada diIndonesia. 

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu :

  • Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Lambang identitas Nasional.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
  • Bahasa Indonesia Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukan Sebagai Bahasa Negara :
  • Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
  • Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
  • Bahasa Indonesia sebagai alat penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan tata-cara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta pemerintahan.
  • Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi (iptek).
Fungsi Bahasa Secara Khusus :
  • Mewujudkan hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-hari.
  • Mewujudkan Seni (Sastra).
  • Mempelajari bahasa-bahasa kuno.
  • Memahami IPTEK.
Referensi :