Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro atau lebih dikenal
Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal dan Real Madrid.
Ronaldo adalah pesepakbola pengoleksi tiga kali gelar Ballon d’Or sekaligus
menjadi pesepakbola terkaya dengan kekayaan total mencapai Rp. 3,2 triliun.
Namun, dibalik kesuksesannya tersebut, tersimpan masa kecil
kelam yang pernah dirasakan Cristiano Ronaldo. Ronaldo lahir dari keluarga yang
tergolong kurang mampu. Sejak kecil, dia memang sangat menyukai sepakbola.
Tinggal di lingkungan miskin dikotanya Madeira, Portugal. Ronaldo hidup
sederhana, naik pesawat pun tidak pernah bahkan dia belum pernah sama sekali
meninggalkan daerahnya tersebut.
Di ujung jalan tempat si pemain sepakbola itu tinggal,
terdapat sebuah halaman kosong yang dipenuhi semak belukar, lapangan sepakbola
5-a-side, dan sebuah bar. Bukan hal yang janggal ada fans yang jauh-jauh datang
ke sini dan untuk sedikit euro supir taksi bersedia memberikan tur kecil ke
tempat dia lahir, dibesarkan, bersekolak, kali pertama bermain sepakbola. Dalam
bayangan kolektif masyarakat Portugal dia sosok yang menarik minat pengunjung
ke Madeira selayaknya Winston Churchill, Ratu Elisabeth Sissi dari Austria,
Raja Charles I dari Austria, George Bernard Shaw, penulis puisi Rilke,
Christopher Columbus, dan Napoleon.
Madeira adalah sebuah gugus pulau di Samudera Atlantis yang
berjarak 860 kilometer dari Lisbon, terdiri dari dua pulau berpenghuni, Madeira
dan Porto Santo, dan tiga pulau kecil tak berpenghuni. Kepulauan ini dipuji
sebagai "taman Atlantis" dan terletak di atas batu vulkanik sepanjang
57 kilometer dan selebar 22 kilometer. Pegunungan menjulang dengan ketinggian
1.862 meter dengan puncak tertinggi Pico Ruivo. Ibuota kepulauan, Funchal,
berpopulasi 110 ribu jiwa.
Di tempat ini lah Cristiano Ronaldo lahir, pada pukul 10:20
Selasa 5 Februari di Rumah Sakit Cruz de Carvalho. Panjangnya 52 centimeter
saat lahir dan beratnya hampir empat kilogram. Anak keempat pasangan Maria
Dolores dos Santos dan Jose Dinis Aveiro, adik dari Hugo, Elma, dan Katia.
Kehamilan Dolores tidak direncanakan dan hanya berselang 18 bulan dari Katia.
Sekarang, muncul masalah dalam pemberian nama.
"Adik saya, yang sedang bekerja di panti asuhan saat
itu, bilang kalau dia laki-laki kami bisa memberinya nama Cristiano,"
kenang Dolores. "Saya pikir itu pilihan bagus. Saya dan suami menyukai
nama Ronaldo, sesuai dengan Ronald Reagan. Adik saya memilih Cristiano dan kami
Ronaldo."
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro dibaptis di gereja Santo
Antonio tepat pada hari terjadinya pertandingan sepakbola. Di waktu senggang,
Jose Dinis bekerja sebagai petugas perlengkapan untuk klub amatir CF Andorinha
di Santo Antonio. Dia meminta kapten tim Fernao Barros Sousa untuk menjadi ayah
baptis bayinya yang baru lahir. Seremoni direncanakan pukul 6 petang, setelah
pertandingan Andorinha melawan Ribeiras Bravas pukul 4 sore.