Selasa, 17 Januari 2017

Softskill 3 - Rangkuman bab 3 dan bab 4 Buku Digital Forensik

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Telematika


Nama Kelompok :


Agus Dwi Cahyadi (10113371)
Fahmi Akbar Krissanto (13113070)
Muhammad Azzohabi (15113850)
Prayoga Pratama (16113903)
Riyan Eka Purnomo (17113857)

Bab 3 Metode Komputer Forensic


Metode computer forensic adalah metode untuk computer forensic. Metode ini menjelaskan tentang langkah – langkah seperti pengumpulan pengujian analisis laporan.
Permodelan forensic ada 3 :
  1. Manusia 
  2. Peralatan
  3. Aturan

Ahli computer forensic disebut investigator. Infestigator memiliki 3 peran :
  1. Computer forensic examiner
  2. Computer investigator
  3. Digital evidence collection spesialis

Di antara ketiga komponen computer forensic, aturan (protocol) memegang peranan paling penting. Protokol ditetapkan sebagai aturan dalam menggali,mendapatkan,menganalisis,dan akhirnya menyajikan dalam laporan – laporan.
Ada 4 fase dalam computer forensic
  1. Pengumpulan
  2. Pengujian
  3. Analisis
  4. Laporan

Buku ini memberi contoh dari form yang digunakan pada computer forensic. Form form yang digunakan dirancang sangat sederhana dapat memuat beberapa item sekaligus dan tergantung pada kebutuhan dan kepentingan.



Bab 4 Standarisasi Komputer Forensik


Standar pada umumnya harus mendasari seluruh aktivitas dalam forensic, yaitu :
  1. Pendefinisian
  2. Prinsip kerja
  3. Proses dan metode
  4. Hasil
  5. Bahasa dan istilah

Komponen tersebut harus bisa menjawab masalah inkompatibilitas
  1. Bagaimana proses mendapatkan informasi?
  2. Apakah layak untuk mengambil terlebih dahulu lalu menganalisa bukti?
  3. Apakah layak dalam sisi hukum, etika, dan system informasi?

Standar kerja ada 5 faktor :
  1. Identifikasi objek
  2. Pemulihan computer
  3. Membangun mediasi komunikasi
  4. Permintaan investigasi
  5. Pengumpulan bukti digital lain.

Kebijakan dan prosedur
Ada 7 hal yg perlu dipertimbangkan dalam penerapan protocol :
  1. Personel
  2. Pertimbangan administrative
  3. Permintaan layanan
  4. Manajerial kasus
  5. Penanganan dan memberlakukan bukti
  6. Pemrosesan kasus
  7. Mengembangkan prosedur teknis

Menilai bukti
Factor yang menjadi pertimbangan untuk mengidentifikasi segalabukti yang dianalisis
  1. Menilai kasus
  2. Membuat penalaran di lokasi
  3. Analisis lokasi pemrosesan
  4. Pertimbangan hokum
  5. Analisis bukti

Kasus yang mengandalkan computer forensic :
  1. Pornografi
  2. Sabotase layanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar